Kamis, 08 Desember 2016

Pulau Awololong sebagai obyek wisata




Awolong adalah subuah pulau kecil, tepatnya  berada di depan kota lewoleba dimana orang selalu menyebut pulau siput awololng.  Dalam cerata rakyat orang Lembata juga awalnya berasal dari pulau ini setelah terjadinya geld ser  sekitar tahun 1400.  Dalam cerita rakyat  pada saat penduduk setempat bermain  tarian tiba-tiba air laut naik sehingga penduduk setempat lari menyelamatkan diri

 

                        


















                KRI Dewaruci mengitari Pulau Awololong



Namun sebelum peristiwa air naik  masyarakat sedang menyayikan lagu tiba-tiba seekor anjing ikut bermain sambil membawa kerang ( bambu yang masih ada ranting ) yang menutupi kepalanya sambil menyanyikan pantun.  Seketika itu juga  masyarakat lari berhamburan mendengar seekor anjing berpantun.  Ini suatu tanda buruk akan terjadi musibah dan  saat itu juga air laut  menenggelamkan pulau awolong hingga penduduknya lari menyelamatkan diri di daratan pulau Lembata.

Awololong akan terlihat dengan jelas saat air laut pasang surut, sedangkan saat air laut pasang naik daratan hanya akan terlihat sedikit.  
Jika pencinta keindahan alam yang dapat mengetahui hal ini maka sangatlah baik untuk dijadikan tempat wisata.   
Karena Pulau awololong atau biasa disebut pulau siput jaraknya hanya sekitar 350 meter dari bibir pantai Kota  Lewoleba  dengan menggunakan perahu nelaya dengan waktu tempu hanya tiga sampai lima menit. 
Masyarakat setempat pernah membuat rumah  panggung di tempat ini hanya sekedar menyimpan perlengkapan petani rumput laut seperti pelampung dan tali.  
Masyarakat   menyebut pulau siput karena di tempat ini banyak terdapat siput yang bisa diambil untuk dijadikan lauk bagi kehidupan keluarga.

Panorama lain dari Pulau awololong ini adalah sunset dimana matahari akan terlihat dengan jelas diatas gunung boleng saat senja bagaikan bulan purna yang terbit di sebelah timur saat menjelang malam.  Terumbu  karang banyak yang tumbuh jika dilakukan penyelaman untuk meihat keindahan alam bawah laut yang tidak pernah terjamah oleh masyarakat luas.  Ikan banyak yang hidup diperairan ini disebabkan karena daerah ini berada di teluk yang menjadi tempat ikanikan kecil bertelur.  Ombak tidak terdengar di pantai ini ibarat sebuah danau, sehingga menjadi tempat bermain anak-anak  saat air laut pasang surut.






 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar